Powered By Blogger

Cari Blog Ini

Sabtu, 25 Juni 2011

My Graduation Day

June, 22th 2011 I was attended a graduation my high school at Bikasoga (Balai Sartika) Buah Batu, Bandung. You know? I'm very tired when I attended the event because before I was taken the exam 'POLTEKKES'. But I don't pass the exam. Ok, no problem with me. I feel, I didn't work hard. So, I will try again to take other exam. Oh God, help me please.

Ok readersholic. These are pictures, I taken when a graduation day. I'm so fat here T_T. Check this out.

Me and Vina

Me, Jeme and Jojo

Cau, Me and Imey

Me, Muti, Gima and Nadia

Imi, Me, Arin, and Muti

Imi and Me

My graduation year

Julian, Imi, Anne and Me

Nadia, Me and Rika

Me and Zey


Me, Arin, Melin and Anne

Rika, Widya, Arin, Erni, Anne and Me

Me and Dery


Me and Dimas

My family (IPA 4)

Senin, 13 Juni 2011

PICTURE: Do You Think What I Think?

The Best Friends Forever
Arina and Me :)

Nadia, Widya, Arina, and Me :)

Me and Friends :)

Me and Friend hope always smiling :)

March

Me (keisukenda)

You and You

Arina

Fani, Arin, Melin, and Me :)

XII IPA 4


















CERPEN: Doa Untuk Ibu


 “Nak, bangun… udah adzan subuh. Sarapanmu udah ibu siapin di meja…”
Tradisi ini sudah berlangsung 20 tahun, sejak pertama kali aku bisa mengingat.
Kini usiaku sudah kepala 3 dan aku jadi seorang karyawan disebuah perusahaan tambang, tapi kebiasaan Ibu tak pernah berubah.

“Ibu sayang… ga usah repot-repot Bu, aku dan adik-adikku udah dewasa” pintaku pada Ibu pada suatu pagi.

Wajah tua itu langsung berubah. Pun ketika Ibu mengajakku makan siang di sebuah restoran. Buru-buru kukeluarkan uang dan kubayar semuanya. Ingin kubalas jasa Ibu selama ini dengan hasil keringatku.

Raut sedih itu tak bisa disembunyikan. Kenapa Ibu mudah sekali sedih?

Aku hanya bisa mereka-reka, mungkin sekarang fasenya aku mengalami kesulitan memahami Ibu karena dari sebuah artikel yang kubaca … orang yang lanjut usia bisa sangat sensitive dan cenderung untuk bersikap kanak-kanak ….. tapi entahlah….

Niatku ingin membahagiakan malah membuat Ibu sedih.

Seperti biasa, Ibu tidak akan pernah mengatakan apa-apa.

Suatu hari kuberanikan diri untuk bertanya,
“Bu, maafin aku kalau telah menyakiti perasaan Ibu. Apa yang bikin Ibu sedih? ”
Kutatap sudut-sudut mata Ibu, ada genangan air mata di sana.

Terbata-bata Ibu berkata,”Tiba-tiba Ibu merasa kalian tidak lagi membutuhkan Ibu. Kalian sudah dewasa, sudah bisa menghidupi diri sendiri. Ibu tidak boleh lagi menyiapkan sarapan untuk kalian, Ibu tidak bisa lagi jajanin kalian. Semua sudah bisa kalian lakukan sendiri ”

Ah, Ya Allah, ternyata buat seorang Ibu .. bersusah payah melayani putra-putrinya adalah sebuah kebahagiaan. Satu hal yang tak pernah kusadari sebelumnya.

Niat membahagiakan bisa jadi malah membuat orang tua menjadi sedih karena kita tidak berusaha untuk saling membuka diri melihat arti kebahagiaan dari sudut pandang masing-masing.

Diam-diam aku bermuhasabah. .. Apa yang telah kupersembahkan untuk Ibu dalam usiaku sekarang ? Adakah Ibu bahagia dan bangga pada putera putrinya ?

Ketika itu kutanya pada Ibu, Ibu menjawab, ” Banyak sekali nak kebahagiaan yang telah kalian berikan pada Ibu. Kalian tumbuh sehat dan lucu ketika bayi adalah kebahagiaan . Kalian berprestasi di sekolah adalah kebanggaan buat Ibu. Kalian berprestasi di pekerjaan adalah kebanggaan buat Ibu . Setelah dewasa, kalian berprilaku sebagaimana seharusnya seorang hamba, itu kebahagiaan buat Ibu. Setiap kali binar mata kalian mengisyaratkan kebahagiaan di situlah kebahagiaan orang tua.”

Lagi-lagi aku hanya bisa berucap, “Ampunkan aku ya Allah kalau selama ini sedikit sekali ketulusan yang kuberikan kepada Ibu. Masih banyak alasan ketika Ibu menginginkan sesuatu. ”

Betapa sabarnya Ibuku melalui liku-liku kehidupan. Sebagai seorang wanita karier seharusnya banyak alasan yang bisa dilontarkan Ibuku untuk “cuti” dari pekerjaan rumah atau menyerahkan tugas itu kepada pembantu.

Tapi tidak! Ibuku seorang yang idealis. Menata keluarga, merawat dan mendidik anak-anak adalah hak prerogatif seorang ibu yang takkan bisa dilimpahkan kepada siapapun.

Pukul 3 dinihari Ibu bangun dan membangunkan kami untuk tahajud.

Menunggu subuh Ibu ke dapur menyiapkan sarapan sementara aku dan adik-adik sering tertidur lagi…
Ah, maafkan kami Ibu … 18 jam sehari sebagai “pekerja” seakan tak pernah membuat Ibu lelah.. Sanggupkah aku ya Allah ?

” Nak… bangun nak, udah azan subuh .. sarapannya udah Ibu siapin dimeja.. ”
Kali ini aku lompat segera.. kubuka pintu kamar dan kurangkul Ibu sehangat mungkin, kuciumi pipinya yang mulai keriput, kutatap matanya lekat-lekat dan kuucapkan,

” Terimakasih Ibu, aku beruntung sekali memiliki Ibu yang baik hati, ijinkan aku membahagiakan Ibu…”.
Kulihat binar itu memancarkan kebahagiaan. .. Cintaku ini milikmu,Ibu. ..

Aku masih sangat membutuhkanmu. .. Maafkan aku yang belum bisa menjabarkan arti kebahagiaan buat dirimu..

=====

Sahabat.. tidak selamanya kata sayang harus diungkapkan dengan kalimat”aku sayang padamu… “, namun begitu, Rasulullah menyuruh kita untuk menyampaikan rasa cinta yang kita punya kepada orang yang kita cintai karena Allah.

Ayo kita mulai dari orang terdekat yang sangat mencintai kita … Ibu dan ayah walau mereka tak pernah meminta dan mungkin telah tiada.

Percayalah.. . kata-kata itu akan membuat mereka sangat berarti dan bahagia.

Wallaahua’lam

“Ya Allah, cintai Ibuku, beri aku kesempatan untuk bisa membahagiakan Ibu…, dan jika saatnya nanti Ibu Kau panggil, panggillah dalam keadaan khusnul khatimah. Ampunilah segala dosa-dosanya dan sayangilah ia sebagaimana ia menyayangi aku selagi aku kecil. Titip Ibuku ya Allah”
Sucipto Arief Wibowo December 22 at 2:57pm

CURHAT: Doa Orang yang Sedang Jatuh Cinta

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Ya Allah jikalau aku jatuh cinta maka labuhkankah cintaku kepada orang yang mencintai-Mu.
Ya Allah jikalau aku jatuh cinta maka cintakanlah hatiku kepada orang yang selalu memperpanjang waktu-waktu malamnya dengan bersujud kepada-Mu.
Ya Allah jikalau aku jatuh cinta maka jadikanlah cinta itu suatu hal yang membuahkan ridho dan kebahagiaan dunia akhirat.
Ya Allah jikalau aku jatuh cinta maka labuhkankah cintaku kepada orang yang selalu bertanggung jawab dan mencintai istrinya karena-Mu.
Amin

CERPEN: Me vs Sister

Permainan kartu 'cangkulan' ini dimulai sekitar pukul 9PM dan berakhir pukul 22.25 WIB. Hasil pertama diduduki oleh saya dengan hasil sementara 4-0. Lalu hasil kedua menjadi sengit yakni 7-7, itu berarti nilai saya dan adik saya menjadi seri. Dan inilah tahap yang sangat mendebarkan, dimana saat kedudukan nilai 7 tersebut berubah menjadi 8, maka dialah yang menjadi pemenangnya. Tak mau kalah, akhirnya satu sama lain lawan saling menjatuhkan. Kebetulan saya tidak memiliki kartu nidji alias keriting. Namun lawan tahu kalau saya tidak memiliki kartu nidji tersebut. Akhirnya lawan saya yang notabene adik kandung saya bernama putri, menyerang saya dengan serangan nidji yang bertubi-tubi. Tak ingin kalah oleh sang adik, saya sebagai lawan sekaligus kakaknya adik saya yang menjadi lawan saya, memberi dia serangan sejuta cinta. Karena saya tau dia tidak memiliki kartu love.
Pertarungan mulai panas. Satu persatu helai kartu dikeluarkan. Dan akhirnya hyaa!

Saya kalah saudara-saudara. Lawan saya mengungguli saya dengan skor 8-7. Permainan yang sangat spektakuler de!

CERPEN: Banana Split Oh Banana Split

Siapa sih yang tidak suka dengan kelezatan BANANA SPLIT yg dingin dan menyegarkan? Makanan penutup yang terbuat dari komposisi es cream, pisang, jelly dan susu kental manis. Hmm, sangat menggugah selera.
Oleh karena itu kami berempat, Linda, Arina, Babam dan Fatnan sepakat memesan makanan desert itu. Seorang pencetus dari kami mengatakan "hayu ah, urang pesen banana split". Berhubung kami anak sekolahan yang 'cekak' dan minim keuangan, akhirnya kami memutuskan "oke, kita pesen banana split satu porsi berempat. Jadi dua rebu ewanglah. Kumaha?". Dengan keputusan rapat yang sepihak tersebut, tanpa berpikir panjang kami langsung memesan banana split yang berharga Rp. 8000,00,-. "mas mas, banana splitnya satu ya!!".
Akhirnya, tidak sampai 2 menit banana split yang kami pesan telah tersedia di atas meja. Si mas waiters mengatakan sambil senyum-senyum,  "maaf agak cair". Saat kami melihat ke mangkuk persegi panjang berukuran 25x5 cm, wah! Es-nya beneran cair bro!! Buyatak banget lah wujudnya. Mana pisangnya ngegulundung kuning sendiri, dihiasi dengan es coklat yang cair naudzubillah... Oh my God! Ya Allah.. Sebeginikah wujud banana split disini?
Tapi gara-gara syahwat kami yang tidak kuat untuk menyantap desert tersebut, akhirnya kami berempat langsung menyerbu banana split itu. Wajah Fatnan, -salah satu teman kami- sempat memperlihatkan 'beungeut geuleuhnya' ke es yang semakin mencair itu. Tapi karena dia sudah 'udunan', dia pun berpikir dan tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memakan banana split satu mangkok berempat tersebut. Kurang dari satu menit, banana splitnya sudah habis. Dasar kita, sukanya bikin sensasi. Sendok-sendok bekas mulut kami, dijilatin hingga bersih dan kinclong. Lalu kita kembalikan ke tempat sendok yang berada tepat diatas meja kami. 'kata mamah, habis makan langsung dicuci peralatan makannya', teori itulah yang menjadi dasar kejahilan kita. (Argh, kalau ingat kejadian sendok itu, parah banget!)
Sensasi telah ditebarkan di meja BR no 2. Sehingga kami mematenkan meja itu menjadi meja keramat.
Sudah cukup puas dengan apa yang kita lakukan, akhirnya kita pulang. Sebelum pulang, Linda dan Arina membayar makanan di kasir. Sedangkan Babam dan Fatnan sudah menunggu diluar dengan setia. Saat kaki Linda dan Arina mulai melangkah, kami melihat ke meja keramat yang sudah dihuni oleh manusia lain. Mereka menunggu pesanan sambil memegang sendok-sendok diatas meja tadi. Oh no! Mereka terlihat sangat sumringah saat memegang sendok-sendok itu satu per satu. Linda dan Arina tak kuat menahan tertawa. Kita berdua pun terbahak-bahak hingga kami keluar dari pintu BR. Akhirnya, kami berempat menuju tujuan masing-masing. Ada yang sholat dulu di salman, ada pun yang langsung pulang kerumah dengan rasa tanpa berdosa.
- The End -

*cerita ini didedikasikan untuk anak-anak jahil se-Bandung Raya. Khususnya Linda, Arina, Babam, dan Fatnan. We are gokil!!! Yeah.. 310809